JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lolos dari maut saat lift jatuh di Blok M Square usai shalat Jumat, 17 Maret 2017, sekitar pukul 13.00 WIB.
Anies berada di lokasi itu untuk mengikuti sholat Jumat di masjid di lantai 7, awalnya hendak turun pakai lift tapi berubah pakai eskalator.
Anies mengatakan, selesai salat Jumat di Masjid Nurul Iman yang berada di lantai 7 mal tersebut, dirinya sempat melayani sejumlah masyarakat yang ingin berfoto. Setelah itu Anies diarahkan menuju kantor takmir (pengurus Masjid Nurul Iman).
"Saya memang diarahkan ke lift, tapi waktu itu penuh. Kemudian kita memilih turun lewat eskalator. Saya dan beberapa orang takmir kemudian turun melalui eskalator. Eskalator itu lebih panjang karena dari lantai 7, mutar terus ke bawah," kata Anies, Jumat (17/3/2017), seperti dikutip okezone.
Lift yang tidak jadi dinaiki Anies ini kemudian jatuh. "Nah jadi rupanya lift yang tadi orang pada ngantre itu, yang kita enggak masuk jatuh. Saya tahu dari teman-teman wartawan. Pas sampai di bawah diberitahu ternyata lift itu yang jatuh," tuturnya.
Sebanyak 25 pengunjung dilaporkan terluka dalam peristiwa tersebut.
Polisi Ungkap Keanehan Lift Blok M Square yang Jatuh
Anjloknya lift Blok M Square ini diduga karena kelebihan kapasitas. Namun penyidik Polri tidak percaya begitu saja. Petugas pun berencana melakukan olah TKP ulang untuk memastikan kondisi mesin lift tersebut.
Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Budi Hermanto mengatakan keterangan dari saksi memang karena kelebihan kapasitas. Lift, kata dia, hanya mampu menahan beban 1.600 kilogram atau sebanyak 24 orang dengan berat tubuh antara 68-70 kilogram.
Akan tetapi, lift tersebut diduga overload dengan memasukkan orang lebih dari 24. Sehingga tidak mampu menahan berat dan jatuh dari lantai tiga hingga basement.
Namun, ada yang aneh pada lift tersebut. Kendati mengeluarkan bunyi peringatan dan pintu lift tidak dapat menutup sempurna, namun mengapa tetap bisa digunakan untuk mengantar pengunjung ke lantai bawah mall.
"Ada suara alarm, ada peringatan pintu tidak tertutup secara utuh, kalau enggak ke tutup kenapa tetap meluncur ke bawah ke lantai tiga baru jatuh ambruk ke lantai basement?" tanya Hermanto di Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/3).
Oleh sebab itu, Hermanto menyatakan, penyidik akan melakukan pengecekan ulang pada mesin lift. Mereka ingin mengetahui lebih rinci alasan lift tetap bisa jalan meskipun lift dalam kondisi berlebihan muatan. "Olah TKP nanti akan kita lakukan lagi buat mesin, kawat dan lain-lainnya," terang dia.
Sebanyak 24 korban dibawa ke rumah sakit pusat Pertamina. Sebanyak 18 orang masih dalam perawatan. Dari 18 orang itu, enam di antaranya mengalami luka berat seperti patah tulang kaki. Sisanya luka ringan seperti luka pada persendian otot, siku, dan lutut.
***
Kejadian Anies lolos dari maut seperti ini seperti berulang. Anies diselamatkan dari musibah, kecelakaan mobil, tekanan politik, tuduhan korupsi, laporan kasus ke polisi dan segala macam fitnah.
Mari berucap syukur atas lolosnya Anies Baswedan dari musibah namun juga sekaligus mendoakan para korban segera pulih seperti sedia kala. Dan ayo terus berdoa, "Bismillaahi tawakkaltu ‘ala Allah wa la ḥaula wa la quwwata illa billahil-’aliyyil-’adzim".
0 Response to "Anies Baswedan Lolos dari Maut, Polisi Ungkap Keanehan Lift Blok M Square yang Jatuh"
Posting Komentar